
PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING (IHT) SMP DAN SMA NUR LINTANG SEMUA JADI BINTANG
TEMANGGUNG_Pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 bertempat di ruang kelas SMA Nur Lintang yang beralamatkan di Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, telah dilaksanakan kegiatan In House Training (IHT) gabungan antara SMP Nur Lintang dan SMA Nur Lintang. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB dan diikuti oleh Seluruh Jajaran Dewan Guru Serta staf dari kedua jenjang pendidikan.
IHT ini diselenggarakan sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Yayasan Nur Lintang Salafi. Dengan menghadirkan Narasumber Bapak Hery Harmoko selaku Sekretaris Yayasan Nur Lintang Salafi, kegiatan ini mengusung tema pembentukan karakter dan profesionalisme dalam dunia kerja, yang difokuskan pada beberapa topik utama yaitu: Menjadi Pribadi Terbaik Dalam Dunia Kerja, Citra Diri Dan Harga Diri, Leadership, Serta Pemahaman Terhadap Tugas Pokok Dan Fungsi (Tupoksi) Masing-Masing Peran.
Kegiatan IHT diawali dengan sambutan oleh Kepala SMP Nur Lintang, Bapak Sulaiman, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan sekolah serta mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan. “IHT ini bukan hanya rutinitas, tetapi sebuah proses pembelajaran dan introspeksi bersama untuk meningkatkan kualitas pribadi dan profesional kita,” tegasnya.
Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif dan partisipatif. Tidak hanya sekadar ceramah satu arah, namun diwarnai dengan berbagai sesi diskusi, tanya jawab, dan sharing session antar peserta. Salah satu metode yang diterapkan adalah forum diskusi grup (FGD), di mana seluruh peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar. Masing-masing kelompok ditugaskan untuk membahas salah satu dari empat tema utama yang disampaikan Narasumber. FGD ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif peserta dalam menggali permasalahan yang dihadapi di lapangan serta merumuskan solusi atau pendekatan yang sesuai dengan konteks di SMP Nur Lintang dan SMA Nurlintang.
Setelah FGD berlangsung sekitar satu jam, masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusinya di depan seluruh peserta. Presentasi dari tiap kelompok menunjukkan antusiasme dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas kerja dan layanan pendidikan di SMP dan SMA Nur Lintang. Berbagai gagasan segar muncul, mulai dari penguatan komunikasi antar staf, pentingnya menjaga citra guru sebagai teladan, hingga perlunya sistem evaluasi berkala terhadap kinerja individu dan tim.
Narasumber, Bapak Hery Harmoko, memberikan respon dan catatan terhadap hasil FGD, sekaligus memperkaya materi dengan wawasan yang lebih luas terkait dinamika dunia kerja di lingkungan pendidikan. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa untuk menjadi pribadi terbaik dalam dunia kerja, seseorang harus memiliki kesadaran diri, integritas, serta semangat belajar yang terus-menerus. Selain itu, citra diri dan harga diri seorang pendidik sangat mempengaruhi bagaimana peserta didik memandang dan meneladani mereka.
Terkait leadership, Bapak Hery menyampaikan bahwa setiap individu, baik guru maupun staf, pada hakikatnya adalah pemimpin minimal bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, memiliki sikap kepemimpinan yang baik sangat penting, terutama dalam hal pengambilan keputusan, manajemen waktu, serta membangun hubungan kerja yang harmonis. Sedangkan dalam hal tupoksi, beliau mengingatkan bahwa memahami dengan jelas tugas pokok dan fungsi masing-masing peran akan mempermudah koordinasi serta menghindari tumpang tindih tanggung jawab yang dapat menghambat kinerja tim.
Suasana selama kegiatan berlangsung sangat positif. Para peserta tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga menunjukkan keterlibatan mental dan emosional yang kuat. Banyak guru dan staf yang menyampaikan refleksi dan pengalaman pribadi mereka, baik dalam menghadapi tantangan kerja maupun dalam mengelola relasi antar rekan kerja.
Harapan dari pelaksanaan IHT ini adalah agar seluruh materi dan diskusi yang telah dilakukan tidak berhenti pada tataran teori atau wacana saja. Output dari kegiatan ini diharapkan bisa diaplikasikan secara nyata oleh seluruh jajaran dewan guru dan staf dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan kerja yang kondusif, produktif, dan selaras dengan visi misi Yayasan Nur Lintang Salafi.
Sebagai penutup, kegiatan IHT ini menjadi momentum yang tepat untuk menyegarkan semangat, memperkuat kebersamaan, serta membangun pondasi karakter kerja yang lebih baik di masa yang akan datang. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan dikembangkan dengan berbagai inovasi di waktu-waktu mendatang.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMA NUR LINTANG KEDU CEGAH BULLYING DI LINGUNGAN SEKOLAH
Oleh : Ahmat Yuliyanto, S.H., S.Pd. Kedu (Rabu, 8/11/2023) Salah satu Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Nur Lintang Kedu adalah melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelaja
PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN DEWAN AMBALAN SMA NUR LINTANG KEDU
Sabtu, 7 Oktober 2023 ~ Ahmat Yuliyanto Kedu – Jum’at (6/10/2023) Pramuka Gugus Depan SMA Nur Lintang Kedu pada hari Jum’at (6/10/2023) melaksanakan sertijab atau pel
Asyiknya Proyek P5, Tema Gaya Hidup Berkelanjutan di SMA Nur Lintang Kedu
Oleh : Ahmat Yuliyanto, S.H., S.Pd. Kedu(SMA Nur Lintang Kedu) – Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pencasila (P5) pada Kurikulum Merdeka di SMA Nur Lintang Kedu sudah
Tingkatkan Kualitas Guru, SMA Nur Lintang Gelar IHT "Bedah Instrumen Akreditasi"
Oleh Fitra Kharisma Agustine Pendidikan di masa kini menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa, di mana sumber daya manusianya adalah orang-orang yang cerdas, terampil dan berkualitas
ANTUSIASME PESERTA DIDIK SUKSESKAN PESTA DEMOKRASI SMA NUR LINTANG
Oleh Fitra Kharisma Agustine Teriknya matahari tidak menjadi penghalang bagi para siswa untuk berbondong-bondong menyumbangkan suaranya pada pemilihan ketua OSIS SMA Nur Lint
Menumbuhkan Budi Pekerti Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran
Oleh : Anis Gufron, S.Pd Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya dibentuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya
PERLUNYA INOVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS
Oleh : Etik Ernawati S.E Banyaknya siswa di kelas XII IPS yang kesulitan dalam memahami materi akuntansi khususnya hitungan akuntansi yang dikarenakan anak malas untuk membaca, malas b
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Oleh : Etik Ernawati, S.E Perkembangan teknologi informasi digital sekarang ini sangat berdampak positif bagi guru yang ingin mengembangkan diri. Perkembangan media digital mempermudah