ANTUSIASME PESERTA DIDIK SUKSESKAN PESTA DEMOKRASI SMA NUR LINTANG

Oleh Fitra Kharisma Agustine

Teriknya matahari tidak menjadi penghalang bagi para siswa untuk berbondong-bondong menyumbangkan suaranya pada pemilihan ketua OSIS SMA Nur Lintang Kedu masa bakti 2023-2024, Sabtu (16/09/2023). Acara yang diadakan di halaman sekolah tersebut berlangsung meriah, karena dihelat sekaligus dengan gelar karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Suara Demokrasi dan juga Gaya Hidup Berkelanjutan.

P5 yang menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka ini, diikuti oleh 2 angkatan siswa SMA Nur Lintang, kelas X untuk tema Gaya Hidup Berkelanjutan dan kelas XI untuk tema Suara Demokrasi. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 minggu. Diawali dengan pembuatan proposal, kemudian pembuatan produk dan terkahir gelar karya untuk kelas X. Sedangkan kelas XI terkait dengan tema Suara Demokrasi, diadakan sosialisasi Pemilihan Umum dengan mengundang narasumber dari PPK Kecamatan kedu. Dilanjutkan dengan membuat poster dan flayer untuk para kandidat wakil dan ketua osis, kemudian kampanye dari masing-masing kandidat. Dan diakhiri dengan kegiatan pemungutan suara pemilihan ketua OSIS sekaligus gelar karya kelas X.

Berbagai stand berjajar sepanjang halaman sekolah untuk memamerkan hasil karya para siswa. Mereka membuat karya dengan memanfaatkan limbah sampah baik itu kertas maupun plastik. Hasil karya tersebut berupa aksesoris, hiasan dinding, tas, tempat tisu, dan juga ecobrik. Alasan penggunaan limbah sampah dimaksudkan untuk mengurangi banyaknya sampah yang menumpuk disekitar area sekolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Hal tersebut melatih kreatifitas, kerja keras dan juga jiwa sosial siswa, mengingat dalam pembuatan produk para siswa harus bekerja secara berkelompok.

Tidak hanya itu, bilik-bilik pemungutan suara tersusun rapi bersebrangan dengan stand-stand pameran. Hal tersebut mengundang antusiasme warga sekolah karena selain ingin menggunakan hak pilih, mereka juga penasaran dengan hasil karya produk-produk buatan siswa-siswi yang unik dan menarik. Suksesnya acara ini terlihat dari antusiasme warga sekolah yang rela mengantri untuk menyumbangkan suaranya walaupun cuaca sangat panas. Dimulai dari para kandidat, guru dan staf, dan diakhir pemungutan suara siswa siswi dari kelas X hingga kelas XII.