PERLUNYA INOVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS

Oleh : Etik Ernawati S.E

Banyaknya siswa di kelas XII IPS yang kesulitan dalam memahami materi akuntansi khususnya hitungan akuntansi yang dikarenakan anak malas untuk membaca, malas berlatih, dan menghafal konsep dan istilah istilah akuntansi, membuat guru sangat kesulitan mengajarkan materi ini pada siswa.  ‘

Menurut (syahmawati, 2020) faktor penyebab kesulitan belajar akuntansi  laporan  keuangan perusahaan  jasa  adalah, 1) Kesulitan dalam Menganalisis Transaksi Kendala bagi pembelajar ketika menganalisis transaksi adalah sulit untuk menentukan akun-akun yang dimaksud dalam transaksi, dan sering kali terjadi kesalahan dalam menentukan jumlah nominal dari akun yang dimaksud. 2) Kurangnya motivasi pembelajar terhadap pelajaran ekonomi akuntansi laporan keuangan perusahaan jasa, salah satunya adalah ketidaktertarikan pelajaran dan materi tersebut

Berdasarkan kondisi tersebut diatas, maka penulis merasa perlu berinovasi dalam melakukan model pembelajaran, agar siswa lebih mudah mencerna materi pembelajaran dikelas. Siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan tidak mudah bosan atau mengantuk saat jam pelajaran.

Guru memilih menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan metode make a match dikarenakan siswa kelas XII sangat lah pasif dan hanya diam saja ketika ditanya oleh guru. Sehingga dalam belajar diperlukan cara agar anak aktif melakukan aktifitas belajar agar menimbulkan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan.

Hasil yang dapat dilaporkan dari kegiatan best practice ini

1. Suasana kelas jadi hidup penuh kegembiraaan dan menyenangkan, terjadi interaksi antar siswa dan guru secara aktif
2. terdapat peningkatan signifikan terkait kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik, hal ini dengan dilihat dari ketuntasan hasil pretes dimana dari 21 peserta didik terdapat 7 peserta didi  yang mencapai KKM dan hasil postes dimana terdapat 18 peserta didik yang mencapai KKM

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan model  pembelajaran  Problem  Based  Learning  dengan metode make match pada pembelajaran ekonomi materi jurnal penyesuaian dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah.
2. Peserta didik aktif dalam proses pembelajaran penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based  Learning  yang  berbasis  TPACK, terutama dalam  penggunaan teknologi membuat  peserta didik  lebih  semangat dalam  mengikuti    Seolah  mereka  menemukan  hal  baru  dalam pembelajaran.
3. Melalui kerja kelompok, peserta didik lebih percaya diri dalam menyelesaikan masalah, menyelesaikan proyek, serta mengemukakan pendapatnya.
4. Dengan memberikan  reward  sederhana yaitu pengakuan dan tepuk tangan,  peserta didik  lebih termotivasi untuk mencapai target mereka dan peserta didik memiliki semangat untuk berkompetisi dengan rekannya.